Senin, 13 Agustus 2018

MENCARI YANG SAMA

الأَرْوَاحُ جُنُوْدٌ مُجَنَّدَةٌ فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَا مِنْهَا اخْتَلَفَ

“Ruh-ruh itu seperti tentara yang berhimpun. Apabila mereka saling mengenal (sifatnya, kecenderungannya sama) maka akan saling bersatu, dan apabila saling berbeda maka akan tercerai-berai.”

Ruh yang baik sifatnya akan mencari teman yang baik juga sebaliknya ruh yang buruk akan  mencari teman yang sama. Seperti juga burung yang berjejer dengan burung yang sama jenisnya.

Maka tak heran jika kita melihat orang- orang yang berteman dan bersahabat di dasarkan pada sifat dan kecenderungan yang sama. Karena ia akan merasa nyaman bersama. Contoh Para emak-emak sosialita akan bergabung dengan sesamanya. Para Ibu-ibu pengajian taklim juga akan mencari teman sesamanya. Para pencinta club sepeda, pemancing, vilateli, surfing dst, juga akan mencari teman sesamanya.

Mungkin kita pernah merasa nyaman dan dekat ketika bertemu seseorang padahal belum pernah berjumpa sebelumnya. Merasa klop begitu. Namun kadang juga kita merasa ilfill dengan seseorang yang sdh kita kenal ada perasaan ingin menghindar.

Ruh merupakan Salah satu dari segi tiga kebahagiaan disamping Tubuh dan Akal.
Jika ingin bahagia maka carilah faktor-faktor pendorong yang bisa membahagiakan Ruh...

Ada yang kepo, apa sih yang bisa membahagiakan Ruh ???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

APA KABAR JIWA

Apa kabar Jiwa Masihkah kau terwarnai  dengan bekasan teduh Ramadhan Atau engkau tak sadar   pergi sedikit menjauh dari semangat  yang kau p...