Senin, 13 Agustus 2018

MEMBANGUN RUHIYAH ANAK

Inilah kisah yang di ceritakan oleh Imam  Al-Ghazali didalam kitab Ihya Ulumuddin.
Sahl bin Abdillah At Tusturi berkata : "Ketika aku masih berumur 3 tahun, aku bangun malam. Aku menyaksikan pamanku (Muhammad bin Siwar) sedang melaksanakan shalat. Pada suatu hari Ia berkata pada ku :" Apakah kamu mengingat Allah yang telah menciptakanmu.?. Aku menjawab: "Bagaimana caranya?.
Ia menjawab: " Katakan dalam hatimu sangat engkau berbaring di tempat tidurmu tiga kali tanpa mengentarkan lisanmu. Allah bersamaku, Allah melihatku, Allah menyaksikanku"

Akupun mengucapkan itu selama beberapa malam. Kemudian aku memberi tahu padanya. Lalu Ia berkata:" Ucapkan kalimat tadi setiap malam sebanyak sebelas kali. Kemudian aku mengatakan padanya bahwa aku telah merasakan kelezatannya. Setelah setahun lamanya Paman berkata padaku: "jagalah apa yang telah aku ajarkan kepadamu dan lakukan hingga engkau meninggal, Niscaya engkau akan merasakan manfaatnya dunia akhirat. Maka kalimat itu senantiasa aku lazimi bertahun-tahun dan aku mendapatkan kelezatan didalam diriku. Pamanku kemudian berkata padaku pada suatu hari, "Wahai Sahl barang siapa yang Allah bersamanya, merasa diawasi olehNya, merasa disaksikan olehNya, apakah Ia akan bermaksiat kepada Nya? Jauhilah olehmu perbuatan maksiat.

Maka jadilah Sahl tokoh yang terkenal dengan kebijakannya dan tergolong hamba-hambaNya yang sholeh. Lewat perantara Pamannya yang telah mendidik dan mengajarinya dan menanamkan kedalam dirinya waktu usianya kanak-kanak makna keimanan dan muraqabah serta akhlak yang mulia pada dirinya.

Seberapa besar peran Ibu dalam membangun ruhiyah membentuk karakter sang buah hati????

Siapa yang tak kenal dengan Sufyan ast Tsaury seorang Tabi' tabi'in yang sangat ternama di zamannya. Begitu besar peran Ibunda beliau dalam mendidiknya.

Kata Ibunda Beliau yang tak luput dari ingatannya : "Anakku, jika engkau menulis 10 huruf, lihatlah! Apakah kau jumpai dalam dirimu bertambah rasa takutmu (kepada Allah), kelemah-lembutanmu, dan ketenanganmu?
Jika tidak kau dapati hal itu, ketahuilah ilmu yang kau catat berakibat buruk bagimu.Ia tidak bermanfaat untukmu”.

Lihatlah bagaimana sang bunda memotivator sang buah hati untuk terus belajar dan menanamkan keimanan sang buah hati.

Membangun Ruhiyah Anak
On air Radio Serambi FM
12 Ramadhan 1439H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

APA KABAR JIWA

Apa kabar Jiwa Masihkah kau terwarnai  dengan bekasan teduh Ramadhan Atau engkau tak sadar   pergi sedikit menjauh dari semangat  yang kau p...