Rabu, 13 Desember 2017

Bersama Ust Hanan Attaki Strategi Dakwah pemuda Zaman Now

Kisah imam Al Ghazali ketika beliau ditanya oleh seseorang tentang " kullu yaum Huwa fi sya'nin". ( QS Ar- Rahman), jadi apa kesibukkan Allah hari ini?
Imam Al Ghazali meminta waktu krn Beliau blm bisa menjawab sampai 3 hari hingga kemudian Beliau shalat memohon kepada Allah jawaban dari pertanyaan tsb, lalu Beliau bermimpi bertemu dengan Rasulullah dan menanyakan hal tsb pada Rasulullah saw dan Rasulullah saw menjawab: beri tahu kepada yg menanyakan bahwa kesibukan Allah, memberikan rezeki kepada makhlukNya,  mengangkat derajat hambaNya dan merendahkan derajat hambaNya. Keesokkan harinya  Imam Al Ghazali pun bertanya didalam majelisnya mana yang bertanya kemaren?
"Saya wahai Syeikh"
"Kesibukan Allah hari ini adalah memberikan rezeki kepada makhlukNya, mengangkat dan merendahkan derajat hambanya"
"Banyak-banyaklah berselawat kepada orang yang mengajari anda jawaban itu dalam mimpi"

Kisah Nabi Musa as yang merasa paling banyak ilmu sehingga Allah perintahkan untuk belajar dengan Nabi Khidir as.
( Nabi yang terkenal membawa tanah yg dilewati dapat sumbur kembali sehingga tanaman yg kering bisa hijau kembali)

Nabi yang paling ganteng, Nabi Yusuf as
Nabi yang paling atletis, Nabi Musa as
Nabi yang bisa membuat orang galau jadi bahagia, Nabi Muhammad saw.

Kisah Nabi Muhammad as dengan Aisyah ra, ketika ibunda Aisyah sedang marah sama Rasulullah saw. Aisyah ra ingin pulang kerumah ortunya, Rasulullah saw mengantarkan beliau. Ketika  menaiki unta, Rasulullah saw memberikan lutut beliau agar Aisyah ra mudah utk dapat menaiki unta. Sampai di tempat Abu Bakar ra,  Rasulullah mengatakan " Aisyah boleh aku bicara duluan"
Aisyah ra menjawab: "Boleh tapi jangan bicara kecuali yang benar"
Melihat ketdak sopanan Aisyah ra pada Rasulullah saw, Abu Bakarpun menolak Aisyah. Dan Rasulullah saw membela Aisyah. (membuat yang sedang galau berubah jadi bahagia)

Pengalaman Ust Hanan mengisi kajian di Mesjid Al Latif selama delapan tahun pesertanya paling banyak 30 orang.
Belajar dari konsep dakwah di Mesir, mesjid di pegang oleh ulama, syekh yang memprogram dakwah, DKM mensuport program dakwahnya. Di indonesia DKM yang melaksanakan program dakwah di mesjid sementara pengurus DKM nya berasal dari berbagai kalangan bukan Ustazd. DKM yg mengundang Ustaz, setelah selesai Ustazd ceramah, DKM tanya pada jama'ah gimana Ustznya. Jika bagus lucu besok akan di undang lagi. Jika tidak maka tidak akan diundang lagi.
Ustazd Hanan mencoba konsep dakwah seperti di Mesir di Mesjid Al latif. Mesjid ini kemudian menjadi basecamp pemuda hijrah shift

Ustazd Hanan menceritakan pengalaman Beliau mendekati anak- anak muda yang suka main skateboard dan surfing. Beliau belajar main skateboard dan surfing. Mereka ngak tahu kalau Ust Hanan adalah Ustazd. Ketika sudah mulai dekat  mulai di ajak  tahajud. Siang surfing malam tahajud. Alhamdulillah 2 tahun berjalan. Di Bandung dan Jawa Barat anak-anak muda sudah mulai melek dengan Islam.

Pernah di Bandung Beliau mengimami shalat dengan bacaan 1 juz, juz 30. Jama'ah pada baper nangis

Beliau berdakwah ke Geng motor, yang suka berantem degan membawa pisau tajam. Satu geng motor anggotanya bisa mencapai 60.000 orang anggota.

Beliau mencoba menghilangkan gap antara Islam dan youth ( pemuda)
Slogannya " Banyak Main Banyak Manfaat".

Beliau mencoba mengunakan sosmed, menjadikan efek viral kebaikan, memberikan jalan untuk kebaikan jauh lebih efektif.

Dakwah itu harus ada segmentasi, disini ada empat ring umat:

1. Ring satu
Ring satu ini aktivis, jumlahnya tidak banyak. Pendekatan ke ring satu ini memakai bahasa ikhwan akhwat, ana antum. Mereka sudah menjadi pengerak dakwah.

2. Ring dua
Simpatisan, sudah mau ikutan kajian ngaji, tapi belum mau jadi pengerak. Hanif, mencari pengajian dimana saja.

3. Ring tiga
Netral, anak main dengan budaya street culture (skateboard dan surfing). Dan ini menjadi icon keren mereka. Membrending islam , mesjid lewat mereka. Gimana cara mempekaging bahwa islam itu keren. Berdakwah ke mereka dengan bahasa mereka. Bahasa mereka lo gue sis bro. Bi lisani kaumihi. Sesuai dengan kadar pemikiran mereka.
Contoh :
"Konsep ta'aruf islami" ( untuk ring satu)
"Jomblo fii sabilillah" ( untuk ring tiga)
Tren dulu, pulang kerja mereka berenang atau ke cafe. Sekarang pulang kerja ke mesjid ke taklim. Materi aqidah ngomonginya keep the faith bukan uluhiyah, rububiyah asma wa sifat. Lewat humor dan action. Branding dakwah dan mesjid. Jika sudah masuk ke kaidah ijtimaiyah maka ishlahul hukumah akan mudah. Ini yang di kerjakan oleh Ustazd Hanan dakwah dengan segmentasi pemuda. Beliau masuk ke basis sosial, ke geng motor, raja viking, pemuda pancasila.

4. Ring empat
Orang yang kontra, menolak pada dakwah.

Nabi berdakwah dengan bahasa kaumnya, mencari bahasa yang sama, sehingga tidak membuat orang infill duluan. Misalnya, shalat itu event, muazin itu MC, imam itu vokalisnya.
Menjadikan mesjid tempat kumpul anak muda ( youth space) ada service excelent disana. Ini konsep beliau.

●Nahnu du'at wa laisa khudat
( kita da'i bukan hakim)
●Da'i, orang yang mengajak pada kebaikan, menunjukan bagaimana cara berbuat baik.
●Mufti, orang yang memberikan fatwa, halal haram.
●Berdakwah itu tidak hanya lewat mimbar.
●Berinteraksi dengan hati.

Note: ini yang bisa saya resume dari acara seminar kemarin, dibawakan Ust Hanan dengan bahasa anak muda di tambah humor. Jika hadir disana pasti mendapat ruh materinya.Mohon maaf jika Resume banyak kekurangan disana sini. @hayatisyarif



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

APA KABAR JIWA

Apa kabar Jiwa Masihkah kau terwarnai  dengan bekasan teduh Ramadhan Atau engkau tak sadar   pergi sedikit menjauh dari semangat  yang kau p...