Apa kabar Jiwa
Masihkah kau terwarnai
dengan bekasan teduh Ramadhan
Atau engkau tak sadar
pergi sedikit menjauh dari semangat
yang kau pupuk di kala Ramadhan.
Apa kabar wahai jiwa
Mengapa semangatmu melemah
Tilawahmu mulai goyang
Zikirmu kapan sempat
Sedekahmu hanya sekedar
Dhuhamu tergesa
Qiyammu mulai berkurang
Apa kabar Jiwa
Sibuknya Engkau
Dengan urusan yang tak pernah habis
Pekerjaan yang silih berganti
Seolah di kejar waktu
Apa kabar wahai Jiwa
Diamlah sejenak
Merenunglah sesaat
Siapakah yang kau tuju
Kekayaan?
Kehormatan?
Kedudukan?
Bukan, bukan itu
Allah yang kau Tuju
Apa kabar Jiwa
Engkau tahu jika engkau mengingat Allah diwaktu senang
Maka Allah akan mengingatmu diwaktu senang dan sulitmu
Jika engkau melaksanakan semua hak Allah yg ada padamu
Maka Allah akan memberikan kemudahan dalam setiap urusanmu
Waktu akan bertambah berkah
jika engkau bertilawah sebanyak mungkin
Bangunlah wahai Jiwa
Lihatlah Palestina hari ini
Ditengah gempuran perang
Mereka masih mendekap Alquran
Masih ada waktu membaca Alquran
Masih sempat menghafal
Masih bisa mengamalkan
Bangunlah wahai Jiwa
Lihatlah penduduk Gaza hari ini
berjuang melawan zionis laknatullah
Sedang engkau bergelut melawan dirimu sendiri
Bangunlah wahai Jiwa
Belajarlah dari penduduk Palestina
Yang jiwanya selalu dekat dengan pemiliknya
Tak kenal takut, tak kenal lelah
Selalu bersyukur dan selalu bersabar dalam ketaatan
Bangunlah wahai Jiwa
Sebentar lagi dzulhijjah menanti
Bulan yang mulia
Sepuluh pertamanya setiap amal sholeh bernilai lebih utama dari jihad fisabilillah.
Bangunlah wahai Jiwa
Mulai bangkit kembali
Pupuk semangat untuk beramal sholeh
Semangat bertilawah
Semangat bersedekah
Semangat berkurban
Semangat berqiyam
Semangat bershiyam
Semangat berhaji
Semangat berbuat kebaikan
Semangat melakukan ketaatan kepada Allah
Banda Aceh 26 Mei 2024
Hayati Syarif