Senin, 27 Mei 2024

APA KABAR JIWA




Apa kabar Jiwa

Masihkah kau terwarnai 

dengan bekasan teduh Ramadhan

Atau engkau tak sadar  

pergi sedikit menjauh dari semangat 

yang kau pupuk di kala Ramadhan.


Apa kabar wahai jiwa

Mengapa semangatmu melemah

Tilawahmu mulai goyang

Zikirmu kapan  sempat

Sedekahmu hanya sekedar

Dhuhamu  tergesa 

Qiyammu mulai berkurang


Apa kabar Jiwa

Sibuknya Engkau 

Dengan urusan yang tak pernah habis

Pekerjaan yang silih berganti

Seolah di kejar waktu


Apa kabar wahai Jiwa

Diamlah sejenak

Merenunglah sesaat

Siapakah yang kau tuju

Kekayaan?

Kehormatan?

Kedudukan?

Bukan, bukan itu

Allah yang kau Tuju 


Apa kabar Jiwa

Engkau tahu jika engkau mengingat Allah diwaktu senang 

Maka Allah akan mengingatmu diwaktu senang dan sulitmu

Jika engkau melaksanakan semua hak Allah yg ada padamu

Maka Allah akan memberikan kemudahan dalam setiap urusanmu

Waktu akan bertambah berkah 

jika engkau bertilawah sebanyak mungkin


Bangunlah wahai Jiwa

Lihatlah Palestina hari ini

Ditengah gempuran perang

Mereka masih mendekap Alquran

Masih ada waktu membaca Alquran

Masih sempat menghafal

Masih bisa mengamalkan


Bangunlah wahai Jiwa

Lihatlah penduduk Gaza hari ini 

berjuang melawan zionis laknatullah

Sedang engkau bergelut melawan dirimu sendiri


Bangunlah wahai Jiwa

Belajarlah dari penduduk Palestina 

Yang jiwanya selalu dekat dengan pemiliknya

Tak kenal takut, tak kenal lelah

Selalu bersyukur dan selalu bersabar dalam ketaatan


Bangunlah wahai Jiwa

Sebentar lagi dzulhijjah menanti

Bulan yang mulia

Sepuluh pertamanya setiap amal sholeh bernilai lebih utama dari jihad fisabilillah.


Bangunlah wahai Jiwa

Mulai bangkit kembali

Pupuk semangat untuk beramal sholeh

Semangat bertilawah

Semangat bersedekah

Semangat berkurban

Semangat berqiyam

Semangat bershiyam

Semangat berhaji

Semangat berbuat kebaikan

Semangat melakukan ketaatan kepada Allah


Banda Aceh 26 Mei 2024

Hayati Syarif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

APA KABAR JIWA

Apa kabar Jiwa Masihkah kau terwarnai  dengan bekasan teduh Ramadhan Atau engkau tak sadar   pergi sedikit menjauh dari semangat  yang kau p...